• Breaking News

    Jumat, 17 Maret 2017

    Oi Bukan Singkatan Orang Indonesia

    Iwan Fals
    Pendiri Ormas Oi, Iwan Fals

    tablOi.com. Awal-awal berdirinya Oi, banyak orang yang mengatakan singkatan dari Oi adalah Orangnya Iwan Fals, Om Iwan, Organisasinya Iwan Fals, Orang Indonesia dan macam-macam deh. Cerita ini sekedar untuk mengingatkan, kalipertama Munas Oi digelar pada tahun 2000, selama empat hari, 16 hingga 19 April 2000 di rumah Iwan Fals di Desa Kadal Meteng, Leuwinanggung, Cimanggis, Depok, Jawa Barat. Munas Oi Ke I diikuti 40 kontingen yang diwakili oleh tiga orang utusan dari tiap Oi Kota. se-Indonesia menggambil tema "Membangun Kebersamaan di Antara Perbedaan".

    Munas Oi ke I dibuka oleh Iwan Fals dengan ditandai pemukulan kentongan. Dalam Munas Oi Ke I ada tiga Oi Kota yang tidak bisa hadir yaitu dari Provinsi Aceh, Maluku dan Irian Jaya. Sedangkan perwakilan dari Oi Kota Solo yang mengikuti Munas Oi yaitu Hoss Markito (Komisi Organisasi/Manajemen), Nanda Jembung (Komisi Perniagaan/Pembinaan) dan Arief Budi S (Komisi Anggaran/Modal).

    Munas Oi ke I, dipimpin Khair Syukarti (Oi Sinjai, Sulawesi) dan dibentuk tiga fraksi (tiap fraksi beranggotakan 10 orang yang mempunyai visi dan aspirasi yang sama) yaitu Fraksi Bongkar, Fraksi Hijau dan Fraksi Belum Ada Judul.

    Pada Munas Oi Ke I, Iif Ranupanie dari Oi Jambi terpilih sebagai Ketua Umum (Ketum) Oi untuk periode 2000-2003.

    Oi Seruan Untuk Bersatu.....

    Oi Seruan Untuk Bersatu

    Keputusan dalam Munas Oi Ke I antara lain, bahwa Oi bukan singkatan Orang Indonesia. Kata Orang Indonesia hanya dipakai untuk YOI (Yayasan Orang Indonesia). Oi berdiri sendiri terpisah dari YOI (Yayasan Orang Indonesia). Dan berdasarkan dengan AD/ART, Oi berasal dari seruan oooiii… seperti orang memanggil dari kejauhan. Oi adalah seruan untuk bersatu.. (Oi Bersatulah…). Oi bisa tumbuh dan berkembang tanpa fanastisme pada Iwan Fals, tetapi pada rasa bersatu dan kebersamaan dalam perbedaan.
     
    Oi adalah organisasi masyarakat yang didirikan oleh Iwan Fals Fans Club yang keanggotaannya tidak hanya dari Sabang sampai Merauke tetapi dari Kutub Utara sampai Kutub Selatan. Nah, itulah sebagian keputusan dalam Munas Oi Ke I 2000.
    Dan yang tidak terlupakan oleh Oi, setelah para anggota Oi ber-Munas ria di rumah Iwan Fals. Bersama sekitar 1.000 anggota Oi, dari 23 Provinsi (76 Oi Kota), mereka mengikuti Jambore Nasional Oi yang pertama di Bumi Perkemahan Cibubur selama tiga hari, 21-23 April 2000. Ok kita kembali ke cerita Munas Oi..

    Iif Mundur


    Dinamika dan perjalanan Oi kembali menerima tantangan dengan mundurnya Iif Ranupanie sebagai Ketum Oi pada November 2000, karena faktor kondisi kesehatan. (Buletin KLiP Oi, edisi No 001 TH I/I 2001/22/1/2001). Kemudian BPP Oi menyelenggarakan Munas Luar Biasa (Munaslub) Oi pada 25-26 Maret 2001 di Sekretariat BPP Oi, rumah Iwan Fals, Desa Leuwinanggung, Cimanggis, Depok, Jawa Barat. Dalam Munaslub tersebut terpilih Pudji Pamungkas dari Oi Tasikmalaya sebagai Ketua Umum Oi periode 2001-2003 menggantikan Iif Ranupanie.

    Pudji Pamungkas (kiri) dari Oi Tasikmalaya terpilih sebagai Ketua Umum Oi periode 2001-2003 dalam Musyawarah Nasional (Munaslub) Oi 2001 di rumah Iwan Fals, Cimanggis, epok, Jawa Barat. Pudji menggantikan Iif Ranupanie yang mundur dari Ketum Oi, karena alasan kesehatan

    Pada penyelenggaraan Munaslub Oi 2001, juga mengalami dinamika dan tantangan. Karena keterbatasan dana, lokasi Munaslub Oi yang rencananya digelar di Lembah Safari Kencana, Cisarua, Bogor dipindahkan ke Gedung Kesenian Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Dan finalnya, lokasi Munaslub Oi dilakukan di Sekretariat BPP Oi, Desa Leuwinanggung, Cimanggis, Depok, Jawa Barat

    Biar Tidak Lupa

    Munas Oi ke 1 thn 2000
    Munas Oi ke 1 thn 2000

    Sekedar untuk catatan dan biar tidak lupa, Ketum Oi Ke-1, Kresnowati terpilih dalam Silaturahmi Nasional Oi pada 16 Agustus 1999 di rumah Iwan Fals. Tahun 2000 diselenggarakan Munas Oi yang pertama dan terpilih Iif Ranupanie sebagai Ketum Oi periode 2000-2003. Tetapi pada November 2000, Iif mengundurkan diri dari Ketum Oi, karena alasan kondisi kesehatan.

    Maka tahun 2001 digelarlah Munaslub Oi, dan terpilih Pudji Pamungkas sebagai Ketum Oi 2000-2003.
     Munas Oi Ke II 2003 diselenggarakan di Palembang, terpilih Digo Dz sebagai Ketum Oi (2003-2006). Munas Oi III 2006, digelar di Bandung, Digo Dz terpilih kembali sebagai Ketum Oi untuk periode 2006-2009. Dan pada Munas Oi Ke IV 2009 di Kediri Jatim terpilih Sony Teguh Trilaksono sebagai Ketum Oi untuk 2009-2013. Lalu pada tahun 2013 Munas Oi ke V diadakan di Jakarta Timur, terpilih sebagai Ketua Oi periode 2013-2017, Rosana Listanto (istri dari Iwan Fals)

    Dan tak lama lagi akan dilaksanakan Munas Oi ke VI di Lampung pada tanggal 21-23 April 2017 mendatang. Mari kita sambut Munas Oi ke VI dan mempersiapkan diri sedini mungkin, tidak buru-buru, agar kita dapat mengikuti jalannya Munas Oi VI 2017 dengan lebih baik.. Dan yang penting jangan malu belajar pada orang lain dalam menjalankan organisasi Oi. Utamakan Oi bisa bermanfaat untuk orang lain, syukur-syukur lingkungan sekitarnya, dan Indonesia ….
    Merdeka… tetap semangat Oi… (*)


    3 komentar:

    1. "Dinamika dan perjalanan Oi kembali menerima tantangan dengan mundurnya Iif Ranupanie sebagai Ketum Oi pada November 2000, karena faktor kondisi kesehatan. (Buletin KLiP Oi, edisi No 001 TH I/I 2001/22/1/2001). Kemudian BPP Oi menyelenggarakan Munas Luar Biasa (Munaslub) Oi pada 25-26 Maret 2001 di Sekretariat BPP Oi, rumah Iwan Fals, Desa Leuwinanggung, Cimanggis, Depok, Jawa Barat. Dalam Munaslub tersebut terpilih Pudji Pamungkas dari Oi Tasikmalaya sebagai Ketua Umum Oi periode 2001-2003 menggantikan Iif Ranupanie."


      Yang menjadi pertanyaan besar, lantas siapa yang memimpin organisasi Oi dalam kurun waktu antara November 2000 hingga Maret 2001 atau selama 4 Bulan ??? Lalu siapa yang menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban dalam Munaslub tersebut ??? Apakah mungkin organisasi massa sebesar Oi berjalan selama 4 bulan tanpa pemimpin ??? lantas secara bim salabim abra kadabra "wusssh...!" dan Munaslub tergelar begitu saja ???

      Lantas apa benar saudara IIF Ranupanie yang bernama asli Ir Syarifuddin mengundurkan diri sbg Ketua Umum Oi pertama periode 2000 - hingga 2003 karena faktor kesehatan ???
      Sebegitu mudahnya menelan mentah-mentah dan bulat-bulat kabar yang disampaikan
      Buletin KLiP Oi, edisi No 001 TH I/I 2001/22/1/2001 tersebut !!! kalau tabloi.com mau menjadi sebuah media yang kredibel dan "agak" profesional,serta bisa menjadi pedoman seluruh warga Oi seluruh dunia, coba tanyakan kepada saudara Ir Syarifuddin alias IIF Ranupane, toh sosok tersebut masih ada serta sehat dan segar bugar, bahkan mudah sekali dihubungi !!

      TOLONG kalau mau membeberkan sebuah sejarah harus lengkap dan utuh, jangan terkesan seperti ada yang hendak ditutupi atau coba dihilangkan !! coba berani terbuka dengan sejarahnya sendiri ...

      Wassalam

      BalasHapus
      Balasan
      1. Suatu pertanyaan yang bagus,dan suatu semangat untuk kebaikan tabloi kedepannya...

        Hapus
      2. Sekarang itu era keterbukaan... dan jangan pernah melupakan sejarah. Pemberitahuan sejarah yang tidak sesuai itu akan mengikis rasa kepedulian kepada generasi oi selanjutnya. Semoga nanti akan ada pelurusan sejarah tentang Ormas Oi yang kian hari kian menguat rasa kepedualian sosial nya.

        Hapus

    Munas Oi

    Rakernas Oi

    Muskot Oi