tablOi.com. Iwan Fals adalah salah satu legenda
musik tanah air, yang mana dalam lagu-lagu ciptaannya banyak yang
berisikan tentang kritikan-kritikan pedas untuk para pemimpin. Yang mana
dalam perjalanan bermusiknya, ia pernah dipenjara karena kritikan
politik yang ada dalam lirik lagunya tersebut.
Namun, padaa tulisan kali ini tidak akan banyak menceritakan
tentang kisah bermusik Iwan Fals.
Pada tulisan kali ini, akan sedikit menceritakan mengenai Sejarah
Logo Oi. Sehingga dengan adanya tulisan
ini, kita bisa mengetahui bagaimana lambang Oi ini dibuat.
“Oi adalah seruan untuk bersatu,” demikian alasan yang diungkapkan Iwan Fals pada waktu Silaturahmi Nasional Oi 1999 di Desa Leuwinanggung, Cimanggis, Depok, Jawa Barat (Minggu-Senin, 15-16 Agustus 1999) silam. Ini cerita 12 tahun yang lalu, hampir 500 orang penggemar Iwan Fals dari 23 provinsi di Indonesia, diundang oleh Yayasan Orang Indonesia (YOI) berkumpul di rumah Iwan Fals. Selain bersilaturahmi antar penggemar Iwan Fals dari berbagai kota di Indonesia, juga untuk membentuk organisasi massa (Ormas) Oi. Oi dibentuk dan dilahirkan oleh Yayasan Orang Indonesia (YOI) yang diketuai oleh Virgiawan Listanto atau lebih dikenal dengan Iwan Fals.
“Oi adalah seruan untuk bersatu,” demikian alasan yang diungkapkan Iwan Fals pada waktu Silaturahmi Nasional Oi 1999 di Desa Leuwinanggung, Cimanggis, Depok, Jawa Barat (Minggu-Senin, 15-16 Agustus 1999) silam. Ini cerita 12 tahun yang lalu, hampir 500 orang penggemar Iwan Fals dari 23 provinsi di Indonesia, diundang oleh Yayasan Orang Indonesia (YOI) berkumpul di rumah Iwan Fals. Selain bersilaturahmi antar penggemar Iwan Fals dari berbagai kota di Indonesia, juga untuk membentuk organisasi massa (Ormas) Oi. Oi dibentuk dan dilahirkan oleh Yayasan Orang Indonesia (YOI) yang diketuai oleh Virgiawan Listanto atau lebih dikenal dengan Iwan Fals.
Logo Oi
Ada yang mengatakan bahwa Logo Oi ini sudah seperti menjadi identitas untuk mereka yang mencintai karya-karya milik Iwan Fals, juga ada fansnya yang menjadikan kesenian sebagai salah satu sarana untuk memaknai kehidupan atau untuk menemukan arti dari suatu kehidupan mereka.
Logo Oi ini dibuat dengan begitu simple, tidak mementingkan unsur kemewahan didalamnya. Terus bagaimana sejarah dari lambang yang telah menjadi inspirasi kehidupan bagi fans fanatik dari bang Iwan ini ? Dan siapakah perancang logo Oi ini?
SEJARAH LOGO Oi
Lambang Oi ini diawali dengan sayembara atau Lomba Desain Logo Oi yang telah diselenggarakan oleh Yayasan Orang Indonesia (YOI). Lomba ini akhirnya diikuti ratusan orang dalam Silaturahmi Nasional Oi pada tahun 1999 di Desa Leuwinanggung.
Dalam lomba tersebut panitia menginstruksikan bahwa setiap peserta lomba maksimal membawa 2 buah karya logo atau logo Oi.
Kemudian pada lomba tersebut terpilih lah menjadi dua Logo Oi karya HiO Ariyanto dari Oi Bento House Solo sebagai Juara I dan II.
Untuk cara menentukan pemenang dalam Lomba yang diselenggarakan oleh Yayasan Orang Indonesia (YOI) ini ditentukan dengan cara polling oleh para peserta Peserta Silaturahmi Nasional Oi 1999.
Pada akhirnya, lambang Oi yang dibuat oleh HiO Ariyanto mendapat Juara pertama dalam lomba tersebut. kemudian pada tanggal 16 Agustus 1999 atau pada Hari Jadi Oi, lambang tersebut mulai untuk dipergunakan sebagai logo resmi Ormas Oi atau biasa disebut Oi.
Selain itu juga terdapat lomba lagu yang diikutsertakan dalam Silaturahmi Nasional Oi 1999. Kemudian lagu yang terpilih adalah Lagu “Oi” karya Digo Dzulkifli dari Oi Bandung. Ia menjadi Pemenang dalam Lomba Cipta Lagu Mars Oi.
PROFIL PENCIPTA LAMBANG Oi
• Nama : Is Ariyanto
• Panggilan : HiO Ariyanto
• Pekerjaan : Staff Redaksi Harian Umum SOLOPOS
• Alamat : Kartotiyasan RT 04/4, Jalan Manduro III, Gang: Merdeka, Kratonan, Serengan, Solo 57153
Selain itu, HiO ini juga masih aktif sebagai Ketua dari Oi Bento House, Manager Oi Bento House Band, dan Ketua Solo Kartunis (Sloki)
KISAH PENCIPTA LOGO Oi :
Terdapat beberapa informasi mengenai pencipta logo Oi yang dapat saya bagikan, yaitu antara lain:
- Pada tahun 1997, ia pernah menjadi Karya Kartun Terbaik Lomba Kartun MDS Beteng Solo
- Pada tahun 1999, ia pernah mendapatkan Juara I & II Desain Logo Oi
- Pada tahun 1999, ia pernah menjadi Pelopor berjualan kaos & merchandiser Iwan Fals & Oi
- Pada tahun 2000, ia pernah menjadi Juara I Lomba Karikatur Jambore Nasional Oi di Cibubur
- Pada tahun 2003, ia pernah mendapatkan Rekor Republik Aeng-Aeng: untuk Kategori Pelopor Kartun 3 Dimensi di Solo
- Pada tahun 2003, ia pernah menjadi Juara Favorit “Sensasi Biru Indonesia” (Launching Rokok Bentoel Biru) di Solo Bersama Tim Oi Bento House
- Pada tahun 2004, ia pernah mendapatkan Rekor Republik Aeng-Aeng: Konser Musik Parade Band Oi dari jam 10.00 Pagi-10.00 Malam (14 band membawa lagu-lagu Iwan Fals yang berbeda sebanyak 75 lagu)
- Pada tahun 2004, ia pernah mendapatkan Juara I & II Desain Logo Ikatan Karyawan sebuah toko retail terbesar di Solo
- Pada tahun 2005, Kartun karakter “Si Thole” miliknya dipakai sebagai maskot Lomba Balita & Anak Balita SOLOPOS.
Nah, begitulah Sejarah Logo Oi yang dapat di bagikan. Semoga hal ini dapat membuat kita berani untuk berkarya lagi.
Terimakasih karena telah membaca tulisan tentang Sejarah Logo Oi. Tulisan lengkap tentang Logo Oi oleh Is Hio Ariyanto bisa juga dibaca di artikel http://logo-oi.blogspot.co.id/ ini (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar