“Dasar kami adalah cinta .Kibar sebagai sebuah keluarga, bukan sekedar grup musik“
Segala sesuatu terjadi bukanlah karena kebetulan semata . Jika Allah SWT bekehendak, maka tak ada yang tak mungkin, hal itulah yang terjadi dengan grup musik KIBAR.
KIBAR, demikian nama grup musik tersebut terbentuk bersamaan dengan kehadiran team tabloi ketika mewancarai grup musik anyar tersebut di markasnya Studio 77 Radio indie musik station 92,2 FM Bogor raya. pada tanggal 14 nopember 2012, pada pukul 12.05 wib. KIBAR diawaki oleh : Kibar Esa pada Vocal sekaligus pencipta lagu, Ement pada Bass, arranger sedang Encek Lead Gitar, Gjul Rytem, Ei pada Perkusi, Ucok pada Biola. Berikut wawancara team tabloi dengan KIBAR :
Bagaimana Proses terbentuknya KIBAR?
Proses terbentuknya grup band ini (KIBAR-red) ADALAH hasil i proses panjang dari perjalanan bermusik kami, masing masing secara individu, Dan menurut kami ini adalah muara dari proses tersebut, berdasarkan rembug teman teman semua disepakati nama KIBAR.
Apa makna filosofi dari KIBAR?
Kibar buat kami, adalah sebuah existensi tentang sebuah harapan, harapan atas sebuah cita cita, keinginan yang mudah mudahan dapat tercapai.
Aktualisasinya seperti apa?
Melalui pesan pesan dari lagu kami, ingin menyampaikan hal hal yang baik untuk Bangsa khususnya dan minimal, untuk kami dan keluarga.
Aliran musik apa yang diusung KIBAR?
Kami sengaja tidak mengkususkan aliran musik tertentu, dengan harapan dapat dinikmati atau dirasakan oleh siapapun, cakupannya lebih luas, namun disini kami menghadirkan sedikit warna musik etnik, karena kami dari latar belakang dan pengalaman bermusik yang berbeda, disini kami mencurahkan segala kemampuan kami.
Arahnya apakah lebih ke AKUSTIK?
Ya, dan ini bukan merupakan proses coba-coba, ini akumulasi dari proses perjalanan bermusik kami .
Akustik, karena menurut kami masih jarang yang menganut atau menggunakan format akustikkan selain itu lebih murni dan lebih enak dalam penjiwaannya.
Apa album yang akan dikeluarkan?
KIBAR, album langit cinta, ada sebelas lagu dalam album ini, Insya Allah bulan ini (Nopember) rampung ada dua lagu andalan kami “langit cinta” dan “kesejatian”.
Lagu langit cinta bertemakan remaja lagu kesejatian, mengenai pemahaman tentang kehidupan. Kami semua disini terlibat dalam proses penggarapannya.
Ada friksi dalam penggarapan album ini?
O... ada!, bahkan sangat extrim! Dan itu sering terjadi. Beradu ‘otot’ (argumentasi)
Itu semua demi untuk menyelamatkan nada, itulah ayiknya sebuah proses .berantem “kami, ciuman“ kami itu jadi sumber kekuatan untuk tetap utuh nah bagaimana nanti hasilnya wawlohu alam.
Untuk menjaga keutuhan KIBAR?
Dasar kami adalah cinta, KIBAR sebagai sebuah keluarga bukan saja grup musik kami saling menguatkan satu sama lain, belajar sama sama, kerja sama sama .semua orang itu guru.
Ada lagu yang bertema Kritik sosial ?
kami tidak setuju dengan istilah kritik sosial ,kami lebih memahami dari kaca mata berkesenian, namun itu semua dikembalikan lagi pada penilaian masyarakat yang mendengar album kami nanti dan itu kita anggap syah syah saja.
Ada pesan yang ingin KIBAR sampaikan untuk teman teman Oi ?
Jargon Oi Bersatulah, adalah kata sakti .Jika ada perselisihan, pertengkaran antar kita (Oi.-red), sesama anak bangsa, KIBAR berharap Oi jadi energi atau kekuatan untuk meniadakan itu semua, Oi lewat pilar SOPANnya bisa bermanfaat bagi orang banyak dan mendedikasikan hidupnya,bukan hanya untuk warga ,keluarga tapi juga untuk orang lain ...Nah, KIBAR sampaikan itu semua lewat musik, KIBAR menjadi bagian dari misi Oi itu sendiri yaitu Pemberdayaan sumber daya manusia, di Oi setiap orang mempunyai kesempatan yang sama untuk berkreativitas dan diakui.dan Oi punya banyak potensi seperti itu tidak hanya pada jalur musik saja.
Ada seseorang yang special dalam terbentuknya KIBAR ?
Ya, seorang Perempuan namanya Meidina, dia yang selalu memberikan semangat pemersatu dan juga mendukung banyak hal untuk kami KIBAR .Meidina juga ikut andil menciptakan beberapa lagu di album Langit Cinta ini, antaranya lagu Indonesia cintaku,
Berikut sebagian liriknya;bersatu darah jiwaku,
bergandengan tangan mengikat namamu indonesiaku,
bersatu hati merasuk ,menjalin cinta kesatuan ...,
bersenyawa jiwaku ...Indonesiaku.
(team tabloi)
maju terus kibar akustik kekanca music indonesia. jadilah musik yang idealis dan penuh kritik social secara sehat. aku percaya bro, kibar akustik akan melangit setinggi bintang dilangit...
BalasHapus