tablOi.com - Lokasi yang berjarak dekat dengan kediaman Iwan Fals. Bisa ditempuh 10 menit menggunakan mobil. Tepatnya di Pusat Pelatihan Brimob Polri Cikeas Bogor. Ditanam pohon sebanyak 2020. Melibatkan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala BNPB Letjen Doni Monardo, Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi, Pangdam III/Siliwangi Mayjend Nugroho Budi Wiryanto, Bupati Bogor Ade Yasin. Tak ketinggalan Iwan Fals pun hadir. Mendapat penghormatan sebagai Musisi Pecinta Lingkungan Hidup. Gerakan Penanaman Pohon “Polri Peduli Penghijauan” di awal tahun 2020 diinisiasi oleh Idham Azis pada Jumat pagi, 10 Januari 2020.
Idham Azis, lelaki kelahiran Kendari Sulawesi Tenggara, 30 Januari 1963. Selama bertugas di Sulawesi Tenggara beliau sering menyanyikan lagu “Bongkar” di banyak kesempatan. Salah satunya dan menjadi fenomenal adalah saat beliau beliau bernyanyi bersama Wakil Walikota Palu Pasa Ungu. Ini terjadi dua minggu setelah beliau menggantikan jabatan Jenderal Tito Karnavian.
Idham Azis hafal lagu-lagu Iwan Fals. “Tanam Siram Tanam” menjadi lagu penyemangat saat beliau memaparkan maksud dan tujuan acara. Bahkan beliau menyampaikan pesan sambil menafsirkan syair lagu.
Tak heran jika kemudian Iwan Fals diundang untuk menghibur di acara RAPIM POLRI 2020 di PTIK Jakarta, 29 Januari 2020. Acara yang digelar membahas pengamanan Pilkada serentak dan PON XX 2020. Iwan Fals datang dari pintu masuk gedung berjalan melewati peserta RAPIM POLRI 2020. Menuju panggung sambil bernyanyi dan memainkan gitar akustik, surprise.
Tampil solo, “Tanam Siram Tanam” dan “Kesaksian” dibawakan dengan penuh penghayatan. Kemudian Iwan Fals meminta kesediaan Idham Azis naik panggung. Idham Azis membuktikan dirinya di depan Iwan Fals bahwa selain hapal lagu-lagu Iwan Fals beliau juga menghayati betul kedalaman lagu. Duet Iwan Fals-Idham Azis menyanyikan lagu “Ibu” dan “Yakinlah”.
“Di depan mata saya ada fans yang jadi Kapolri, terbantahkan fans Iwan Fals rusuh,” kata Iwan Fals. Ketika Idham Azis hendak meninggalkan panggung, Iwan Fals berteriak, “Kalau cinta sudang dibuang jangan harap keadilan akan datang.” Ini yang membuat Idham Azis bertahan di atas panggung. Ini yang dimaksud lagu penyemangat kerja. Ini yang dinamakan lagu menjadi teman saat sendiri. Dan kini Idham Azis tidak bernyanyi dalam kesendirian. Bernyanyi ditemani penyanyinya. (*)
Reportase : Syaiful Ramadlan / Tiga Rambu
Sumber : iwanfals.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar