Beberapa pos Facebook telah membagikan gambar yang mereka klaim menunjukkan beberapa musisi Indonesia yang paling terkenal menyatakan dukungan mereka terhadap upaya pemilihan ulang Presiden 2019 Joko Widodo. Foto itu sebenarnya diambil tiga tahun lalu dan tidak memiliki tautan ke pemilihan atau politik.
Salah satunya adalah posting 31 Januari ini di halaman Facebook “Kerja Jokowi” (Karya Jokowi) yang telah dibagikan lebih dari 3.000 kali. Nama halaman merujuk pada nama panggilan populer Widodo.
Tulisan yang diterjemahkan di pos tersebut berbunyi: “Iwan Fals dan teman-temannya menyerukan kepada orang Indonesia untuk bersatu untuk memilih nomor SATU. Di sini, Iwan Fals mengatakan dia mendukung Jokowi. Bagaimana dengan kamu? Nomor 1 mencerminkan kualitas kandidat. Nomor 2 berarti palsu. "
Fals adalah musisi rakyat Indonesia yang populer. Dalam gambar Facebook, dia adalah pria berkacamata memakai topi hijau di tengah foto.
"Nomor 1" mengacu pada nomor suara Widodo dalam pemilihan umum bulan April 2019 mendatang, sementara "Nomor 2" adalah nomor satu penantangnya, Prabowo Subianto.
Pencarian gambar terbalik Google menemukan bahwa foto itu diterbitkan pada 15 April 2016 oleh outlet media Indonesia Tempo. Artikel Tempo yang menyertainya berjudul: "Iwan Fals berkolaborasi dengan empat band Indonesia dalam album barunya".
Menurut laporan Tempo, foto itu sebenarnya menunjukkan Fals dan empat musisi top lainnya berpose setelah konferensi pers mengumumkan konser untuk secara resmi merilis album baru Fals berjudul "SATU" (ONE).
Musisi yang menemani Fals dalam gambar adalah, dari kiri ke kanan, Ariel dari band "Noah", Rian dari band "D'masiv", Giring dari band "Nidji" dan Momo dari band "Geisha".
Label musik Fals, Musica Studio, mengumumkan pada 20 November 2015, bahwa versi digital album itu tersedia di iTunes.
Fals mengumumkan di Twitter pada 9 Desember 2015, bahwa album barunya tersedia:
"Bagi mereka yang tertarik dengan album baru saya" Satu ", Anda dapat membelinya sekarang di iTunes, terima kasih," tulisnya.(*)
Sumber : AFP.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar