 |
| Ormas Oi Tugu Frustasi Sawangan gelar santunan anak yatim (04/03). |
Dalam merayakan hari jadinya yang ke-4, BPkel Oi Tugu Frustasi Sawangan juga memberi santunan kepada anak yatim, janda dan kaum duafa. Santunan tidak hanya dalam bentuk uang, ada pula buku sekolah bagi anak yatim.
Selain tentunya mencari berkah Ilahi. Santunan ini juga ditujukan guna menyosialisasikan eksistensi Oi di masyarakat, khususnya Sawangan.
Ketua pelaksana acara, Farizal bertutur, kegiatan ini ditargetkan untuk 71 orang anak yatim dan kaum dhuafa yang berasal dari lingkungan setempat.
"Kegiatan ini, selain agenda dari Oi Tugu Frustasi Sawangan. Kegiatan ini juga sangat penting dan wajib dilaksanakan bagi anggota Oi sendiri,” kata Farizal.
Kegiatan ini murni hasil swadaya dan kerja keras para anggota Oi Tugu Frustasi, dengan persiapan di jauh-jauh hari tanpa pihak sponsor.
Acara ini terbuka untuk umum dengan disebarkannya undangan di luar Oi di Depok.
"Antusias masyarakat sekitar cukup positif dan menyambut baik dengan adanya kegiatan ini," ujar Farizal.
Walaupun sempat tertunda di sore harinya dikarenakan hujan deras yang mengguyur lokasi acara. Namun, antusias dan semangat para peserta yang hadir tidak lantas luntur walau harus basah kuyub diterpa hujan.
Bahkan semangat mereka semakin menjadi-jadi pada saat pembawa acara meneriakkan seruan "Oi!!!" kepada peserta yang hadir.
Pada puncak acara mulai berkumpul semua anggota dan jajaran pengurus serta para tamu undangan di atas panggung untuk menyanyikan lagu, tiup lilin serta berdoa bersama. Terasa sekali kebersamaan dan kekompakkan para anggotanya. Sebanyak sekitar 150 orang atau 8 kelompok ormas Oi yang tergabung dalam Badan Pengurus Kota Oi Depok yang hadir memeriahkan kegiatan tersebut.
Band-band pengiring bergantian menampilkan kebolehannya diatas panggung. Dari perwakilan-perwakilan di tiap kelompok masing-masing. Dan dilanjutkannya dengan penampilan para bintang tamu seperti Samsaka band, Kofama band dan ditutup dengan penampilan dari sang pencipta mars Oi, Digo diakhir acara.
Dalam acara ini turut hadir pula undangan perwakilan Oi dari BPK (Badan Pengurus Kota/Kabupaten) Oi Kabupaten Bekasi, BPK Oi Kota Jakarta Selatan, Oi Tangerang Selatan dan BPK Oi Kota Indramayu.
Dengan adanya kegiatan yang positif ini, Farizal berharap semoga Oi di Depok semakin kompak serta kekeluargaan di dalam Oi khususnya tidak akan pernah hancur dengan meningkatkan kerja bareng untuk menunjukkan bahwa Oi di Kota Depok ada, nyata dan berguna bagi masyarakat sekitar.
"Pertahankan nama baik Oi dari segala sisi apapun dan jangan sampai ada perpecahan dimana pun berada karena Oi di Indonesia semua merupakan saudara," tutup Fahrizal. (*)
(Liputan : Ageng Waskito)
Semoga makin banyak bermanfaat untuk warga sekitar
BalasHapus