BPKel Oi Aneuk Rantau, merupakan salah satu Badan Pengurus Kelompok (BPKel) yang ada dan proaktif perannya pada jajaran Badan Pengurus Kota (BPK) Ormas Oi Aceh Barat. BPKel Aneuk Rantau, pada hari Sabtu-Minggu (11dan 12 April 2015) melakukan serangkaian kegiatan yang termasuk dalam agenda Program Kerja Tahunan. Kali ini BPKel Oi Aneuk Rantau melakukan aksi lapangan yang bertajuk “Oi Peduli Sampah dan Tanam Pohon Kehidupan” serta Agenda Silaturahmi dengan sesama Anggota dan unsur eksternal lainnya menjadi landasan kekeluargaan yang tidak dapat diabaikan.
Kegiatan yang berlangsung selama 2 hari itu, dilakukan dikawasan Lhok Mata Ie Kabupaten Aceh Besar. Kegiatan dimulai dengan persiapan awal yang serba terstruktur dimulai dengan koordinasi internal Pengurus BPKel Oi Aneuk Rantau serta melakukan koordinasi eksternal dengan jajaran aparatur Desa Lhok Mata Ie selaku dengan audiensi dan melakukan proses perizinan jauh hari sebelum kegiatan dilaksanakan.
Agenda Hari pertama dilakukan dengan Aksi Bebas Sampah dikawasan Pantai dan Pegunungan Lhok Mata Ie dari banyak sampah dari banyak kegiatan wisata dan tidak terkendali dari para pengunjung yang mengunjungi kawasan itu. Aksi tersebut dilakukan pada Pagi Sabtu pukul 10.00 WIB setelah melakukan proses do’a bersama dan mengharapkan Ridha Ilahi untuk kesuksesan acara. Kegiatan ini dilakukan sampai siang hari sebelum istirahat shalat zuhur dan makan siang. Kegiatan kembali dilanjutkan dengan Aksi Simpatik Peduli Lingkungan setelah jam istirahat siang selesai. Kegiatan berakhir pada jam 17.00 WIB itu, sekaligus menutup Kegiatan pada Agenda Hari Pertama dari rangkaian Kegiatan BPKel Oi Aneuk Rantau.
Saling Bicara, Tukar Cerita dimalam harinya menjadi pengisi Kegiatan disamping melakukan Evaluasi Kegiatan di Hari Pertama sekaligus Membahas Kembali berbagai Persiapan untuk Agenda Hari Kedua. Berbagai obrolan positif tersaji malam itu, didampingi oleh menu kopi dan beberapa masakan ala Oi Aneuk Rantau menjadi penyeimbang dan penghangat kondisi malam dikawasan Pantai dan Pegunungan Lhok Mata Ie yang identik dengan eksotisme dan segar sejuknya hawa sekitar dan sepanjang kawasan itu.
Hari Kedua Pelaksanaan Kegiatan diawali Pagi Harinya dengan Membersihkan Kawasan Sekitar dengan Aksi Bersih Spontan dan Terkendali, aksi yang berlangsung sampai Siang Hari ini menjadi terasa indah karena masih adanya sahutan dan siulan Burung-burung dalam “Vokal yang Berjamah”. Sungguh indah akan semua ini, serta perwujudan keseimbangan alam yang harus selalu kita jaga. Setelah istirahat siang, tepatnya jam 14.00 WIB. Kegiatan kembali dilanjutkan dengan penanaman Pohon pada 17 titik yang telah diobservasi sebelum kegiatan dilaksanakan. Pemilihan 17 titik kawasan ini merupakan tempat-tempat yang dirasa perlu ditanami akibat tandus dan pengganti tanaman yang telah dirusak oleh tangan-tangan dan naluri dari pihak yang tidak bertanggung jawab. Tanam Siram Tanam, menjadi alasan utama dalam proses menumbuh dan merawat tanaman agar dapat hidup seperti yang diharapkan, selebihnya hanya Ridha dari Allah SWT yang kami harap melalui do’a agar kegiatan mulia ini dapat mendapatkan hasil yang maksimal.
Kabulkanlah Tuhan...!
Tepat jam 18.00 WIB Kegiatan penanaman selesai, sekaligus menandai kegiatan ini telah terlaksana. Besar Harapan, hal ini menjadi ajang penyadaran juga kepada pihak-pihak atau kelompok-kelompok yang dengan sengaja atau “penuh keterpaksaan” sesuai tuntutan hidupnya mengusik atau merusak serta tanpa tanggung jawab alam pemberian Tuhan yang dapat kita huni bersama. Alam merupakan sumber kehidupan kita bersama, tugas kita bersama menjaga keseimbangan alam agar terus terjadi. Menjaga keseimbangan alam, berarti sekecil-kecilnya telah mencoba menyelamatkan hidup kita dari tekanan dan Bencana Alam yang terjadi akibat ulah kita semua. Tak hanya itu, seluruh Makhluk Hidup pengisi semesta ini akan selalu terjaga kehidupannya atas Restu dan Izin Sang Khalik.(*)
“biarkan anak cucu kita belajar dibawah pohon,
Biarkan anak cucu menghirup udara segar,
Biarkan mereka tumbuh bersama hijaunya daun,
Jangan biarkan mereka mati oleh hama, Kehidupan”
(Tanam Siram Tanam/ Iwan Fals)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar