Hong Kong adalah salah satu negara dimana terdapat Badan Pengurus Kelompok Oi luar negeri, ada dua kelompok Oi yaitu BPKel Oi Tarmijah dan BPKel Oi Merah Putih.
Sejak beberapa hari yang lalu tepatnya hari Sabtu 29 September 2014 sampai hari ini 3 Oktober telah terjadi ketegangan politik, beberapa ruas jalan diblokade oleh para demonstran yang menuntut sistim pemerintahan secara demokrasi.
Keadaan semakin memanas ketika gerakan menuntut hak demokrasi (pemilihan gubernur langsung) mendapat perlawanan dari elemen yang tidak setuju dengan tuntutan dan upaya blokade jalan yang sedang terjadi. Konflik pun sudah mengarah ke serangan fisik terhadap pendemo dan siapapun yang menggunakan simbol pita kuning. Juga sudah ada kejadian dimana para pendemo perempuanpun dilecehkan secara seksual.
Maka Jaringan Buruh Migran Indonesia (JBMI) Hong Kong hari ini 3 Oktober 2014, menghimbau kepada seluruh Buruh Migran Indonesia (BMI), untuk menjaga keselamatan kita di masa-masa kritis ini.
Berikut adalah himbauan dari JBMI- Hindari berkunjung ke daerah-daerah khususnya jalanan besar seperti di Mongkok, CauseWay Bay dan Admiralty
- Untuk organisasi disarankan agar besok Minggu 5 Oktober 2014 pindah tempat berkumpul diluar Causeway Bay terlebih dahulu demi keselamatan.
- Sementara disarankan untuk tidak turut memakai simbol pita kuning demi menghindari diri menjadi korban intimidasi.
- Jika mengalami intimidasi atau pelecehan disarankan untuk memvideo dan melaporkan ke Polisi terdekat yang ditemui.
Menyikapi situasi diatas diharapkan Kelompok Oi yang ada di luar negeri agar lebih berhati-hati didalam melakukan kegiatan, kepada Oi di tanah air yang keluarganya bekerja di Hong Kong semoga ini bisa diinformasikankan kepada mereka. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar