Bantaeng (Jum’at 19 /09/2014), BPK Oi Kab.Bantaeng menggelar aksi Operasi Peduli Bencana Indonesia (OBPI) yang dimana letak bencana di Campagaloe II Desa Bonto Jaya Kec.Bissappu Kab.Bantaeng mengalami bencana kebakaran pada tanggal 15 September 2014 pukul 13.00 wite yang menghanguskan 30 rumah penduduk yang dihuni sekitar 118 jiwa dalam 33 KK dengan kerugian ditaksir hingga milyaran rupiah, kebakaran ini di akibatkan hubungan arus pendek listrik dari salah satu rumah penduduk .
Dalam aksi Operasi Peduli Bencana Indonesia (OPBI) BPK Oi Kab.Bantaeng bekerja sama dengan BPW Oi Sulsel dan beberapa Badan Pengurus Kota Ormas Oi yang berada di wilayah propinsi Sulawesi Selatan yakni BPK Oi Kab.Bulukumba, BPK Oi Kab.Takalar, BPK Oi Kota Makassar, BPK Oi Sinjai dan BPK Oi Kab.Maros,
"Aksi OPBI kali ini kami akan bergerak selama 3 hari terhitung sejak har ini (19/09/2014) yang bertujuan akan membantu para korban bencana kebakaran semaksimal mungkin, apalagi kami dibantu oleh pihak BPW Oi Sulsel dan beberapa BPK Oi yakni BPK Oi Kab.Bulukumba, BPK Oi Kab.Takalar, BPK Oi Kota Makassar, BPK Oi Sinjai dan BPK Oi Kab.Maros yang terjung langsung dilapangan.“ ujar Kooodinator Lapangan OPBI Ahyar sekaligus salah satu anggota Oi dari BPKel Oi Bongkar.
Tim OPBI dari BPK Oi Kab.Bantaeng ini juga mendirikan posko untuk para pengungsi, bukan hanya mendirikan posko bahkan mereka menggelar aksi penggalangan di kota Kab.Bantaeng selama 3 hari, dari hasil penggalangan dana itu akan disumbangkan ke para korban dalam bentuk barang untuk kebutuhan mereka.
“Kami sangat berterima kasih kepada Oi yang bisa membantu kami para korban bencana kebakaran ini,” tutur salah satu korban bencana kebakaran dilokasi pengungsian.
Pemerintah Kab.Bantaeng sangat mengapresiasi atas apa yang dilakukan oleh BPK Oi Bantaeng kepada para korban bencana kebakaran Campagaloe II Desa Bonto Jaya Kec.Bissappu.
“Inilah bentuk dorongan hati nurani para pemuda Bantaeng khususnya di ormas Oi Bantaeng. Saya sebenarnya mengira bahwa logo kotak hitam dan berlingkaran merah di atasnya itu adalah sebuah komunitas ternyata saya salah menduganya “ ucap Lurah Bonto Jaya saat menerima bantuan dari OBPI. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar