• Breaking News

    Jumat, 14 Maret 2014

    KPK MENGGANDENG ORMAS Oi

    Komite Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis 14 Maret 2014, mengunjungi Badan Pengurus Pusat ( BPP) Oi, di Jakata

    Akankah KPK menggandeng Oi, sebagai mitra dalam menjalankan tugas pemerintah, didalam mengawasi penggunan uang negara?

    Untuk membantu pemerintah didalam mengawasi penggunaan uang negara, dalam kapasitasnya Ormas Oi dengan peran “kontrol sosial”, yang berpilar pada Seni, Olah raga, Pendidikan, Ahlak, Niaga (SOPAN), diharapkan berperan lebih aktif lagi, dengan meningkatkan metode, mempelajari berbagai hal yang berkaitan dengan aliran dana, kebijakan pemerintah, atau lainnya. Sehingga setiap anggota Oi menjadi melek terhadap segala aturan pemerintah, serta dapat menjadi bagian dalam partisipasinya sebagai fungsi kontrol sosial, baik memberikan kebaikan sebagai reward maupun membongkar borok-borok oknum pemerintah sebagai punishment, sehingga Ormas Oi dapat memainkan peran seimbang. 

    Dalam pertemuan silahturahmi tersebut yang berlangsung di sekretariat BPP Ormas Oi, KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) dan Ormasi Oi  melakukan diskusi dan untuk sharing tentang agenda kebangsaan yakni persoalan korupsi yang melanda republik ini serta tentang kemungkinan Ormas Oi dapat bekerja sama dalam hal pemberantasan korupsi.

    "Sejauh sesuai dengan visi misi dan tujuan Ormas Oi bisa saja, namun ini perlu pembahasan yang benar-benar. Karena sebagai kelembagaan, keputusan tersebut harus bisa diterima oleh semua tingkatan Badan Pengurus. Mungkin saat ini akan dibahas, dalam hal perjuangan misi anti korupsi dulu, masih dibahas dalam konsep seperti apa Ormas Oi bersinergi nanti." Hal ini disampaikan oleh Hery Hermawan (Kominfo BPP Oi), pada Jumat (15/3) saat dihubungi melalui media internet.

    Hery juga nenjelaskan, "Kemarin KPK berkunjung silaturahmi saja, dengan Oi. Jadi lebih pada arah obrolan santai, sambil KPK menjelaskan program-program kerja yang mungkin bisa disinergikan dengan KPK. Dalam rangka mengsosialisasikan budaya anti korupsi. Ini masih kita bahas untuk penawaran tersebut."

    Hal ini dibenarkan oleh Sekjen BPP Oi, Bapak Ainu Rofik ketika ditanya mengenai kemitraan KPK yang menggandeng Ormas Oi, saat di konfirmasi melalui selulernya, Jumat (15/3). Ia menegaskan, "Kita di BPP belum sampai pada tahap itu, masih didiskusikan secara matang karena kata Mas Iwan yang penting pelaksanaan kata-katanya."

    Seandainya KPK menggandeng Ormas Oi sebagai mitra, Bapak Ainu menanggapi dengan positif, "Secara pribadi saya siap, karena memberantas korupsi adalah pekerjaan mulia dan harus di dukung." pungkasnya. (*)

    (Oleh : Yani Serdadu)


    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Munas Oi

    Rakernas Oi

    Muskot Oi