Leuwinanggung 8 November 2013, Tepat pukul 14.30 WIB, Rakernas Ormas Oi tahun 2013 dibuka oleh Iwan Fals dan Perwakilan dari Kemenpora. Hujan lebat dengan petir yang terus menggelagar saat itu tidak menyurutkan 300 peserta dari perwakilan BPW dan BPK seluruh Indonesia untuk hadir.
Rakernas Ormas Oi kali ini mengingatkan 14 tahun yang lalu dimana di tempat ini pada tahun 1999 diadakan silaturahmi penggemar Iwan Fals sebanyak 300 orang dari seluruh Indonesia yang oleh Iwan Fals di beri nama silataurahmi Oi (Oi seruan untuk bersatu) untuk berbicara tentang kebudayaan, tentang pohon, tentang alam, tentang sampah, tentang lautan, tentang pembinaan dan pemberdayaan anggota Oi dengan 5 pilar kegiatan yang disebut dengan SOPAN (Seni, Olahraga, Pendidikan, Ahlak, dan Niaga).
Rakernas Ormas Oi kali ini mengingatkan 14 tahun yang lalu dimana di tempat ini pada tahun 1999 diadakan silaturahmi penggemar Iwan Fals sebanyak 300 orang dari seluruh Indonesia yang oleh Iwan Fals di beri nama silataurahmi Oi (Oi seruan untuk bersatu) untuk berbicara tentang kebudayaan, tentang pohon, tentang alam, tentang sampah, tentang lautan, tentang pembinaan dan pemberdayaan anggota Oi dengan 5 pilar kegiatan yang disebut dengan SOPAN (Seni, Olahraga, Pendidikan, Ahlak, dan Niaga).
Acara Rakernas Oi 2013 yang di beri tema “Bangkit dan Percaya dalam Menata Jatidiri untuk Berkarya” dibuka dengan tarian tradisional dari Jawa Barat “Jaipong”. Dalam sambutannya Ketua Umum BPP Ormas Oi Ibu Rosana Listanto selain mengucapkan selamat datang untuk para peserta, beliau juga menekankan bahwa Rakernas ini bukan saja menghasilkan program-program yang hanya bagus diatas kertas tapi yang terpenting adalah harus bisa direalisasikan dengan nyata untuk memaksimalkan segala potensi dan kekuatan di daerah masing-masing sehingga dapat bermanfaat buat anggota Oi pada khususnya dan masyarakat luas pada umumnya. Iwan Fals selaku pendiri Oi berpesan jaga silaturahmi, berusaha menghidupkan nilai-nilai luhur bangsa ini dan semangat kasih sayang dalam berkarya untuk memaknai hidup. Dalam Rakernas selain membahas program kerja juga dihadirkan dua orang tokoh penting yaitu Bapak Ishadi SK (Komisaris Transcorp) beliau juga sebagai salah satu Pembina Ormas Oi, serta Bapak Prof. Dr. Bambang Wibawarta, S.S., M.A. (Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Indonesia) untuk memberikan kuliah umum kepada para peserta yang diikuti dengan semangat dan antusias.
Tepat pada hari Pahlawan 10 November 2013, kegiatan Rakernas Ormas Oi th. 2013 ditutup oleh Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Bapak Roy Suryo beserta jajaranya Bapak Dr. H. Alfitra Salam, APU (Deputi Menteri Bidang Pemberdayaan Pemuda), dan Bapak Heru Nugroho (Staff Khusus Bidang Kemitraan dan Komunikasi Kemenpora) juga dihadiri para Pembina BPP Ormas Oi Bapak Raja Pane (KOI), Bapak Syamsul Bahri Rajam (LBH), Bapak Teguh Yuswantoro (Tabloid Nyata).
Dalam sambutanya Bapak Roy Suryo ditengah-tengah acara penutupan Rakernas mengajak sejenak para peserta dan undangan menundukkan kepala berdoa bersama yang dipimpin langsung oleh Iwan Fals sang pendiri Oi untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur mendahului kita. Puncak dari rangkaian acara Penutupan Rakernas Ormas Oi ini adalah penampilan Iwan Fals dengan gitar akustiknya menghibur undangan dan peserta Rakernas yang terasa lelah setelah 2 hari 2 malam mengikuti rakernas sehingga bangkit dan segar kembali.
7 lagu dibawakan oleh Iwan Fals yang semuanya sarat dengan pesan keindonesiaan, kebudayaan, pohon, alam, sampah, ombak lautan, dan terus bekerja. Diawali dengan lagu Dibawah Tiang Bendera, Tanam Siram, Esek Esek Uduk Uduk, Hio, Lagu Tiga, Kesaksian, Lingkaran Aku Cinta Padamu.
Setelah penutupan Rakernas Ormas Oi dilanjutkan dengan peresmian kantor sekretariat BPP Ormas Oi yg letaknya tidak jauh dari kediaman Iwan Fals yang ditandai dengan pengguntingan pita oleh Menpora Bapak Roy Suryo dan Iwan Fals serta pembukaan tirai pintu Utama oleh Ketua Umum BPP Ormas Oi Ibu Rosana Listanto dan Sekjen Ainu Rofik, yang selanjutnya di teruskan dengan penandatanganan prasasti diatas Marmer oleh Bapak Roy Suryo dan Iwan Fals.
Leuwinanggung 10 Nopember 2013 menjadi sangat penting untuk perjalanan Oi ke depan di acara penutupan pagi itu di hadiri Kemenpora , Roy Suryo dalam satu kesempatanya beliau sangat senang masih dianggap keluarga oleh Oi dan mengucapkan juga selamat kepada Badan Pengurus Wilayah yang baru terbentuk dan usai dilantik yaitu BPW Oi Sumatera Utara dan Kalimantan Timur .
Jaga terus nama baik Oi sampai kedaerah daerah menirukan ungkapan dan pesan Ketua Umum Oi, di era glabolisasi ini kita tidak cukup hanya berkata “kita punya dan dari dulu kita sudah pake” tanpa merawat dan mempertahankan karena satu saat akan di klaim orang lain sambil mengingatkan tentang pendaftaran ulang LOGO Oi dan dokumen-dokumen lain di Oi.
Oi...Oi ..Oi sambil mengepalkan tangannya Roy Suryo menyatakan kebanggaanya pada sikap konsistensinya IWAN FALS sampai detik ini tidak tergelitik untuk berpolitik.
"Salut saya sama mas Iwan yang tidak tergelitik ke dunia politik," ujarnya.
Menurut Roy, pengikut Iwan Fals di Twitter mencapai enam ratus ribu pengikut. Jumlah yang cukup banyak untuk seorang publik figur. Namun Iwan tidak tertarik untuk terjun ke dunia politik.
"Salut saya sama mas Iwan yang tidak tergelitik ke dunia politik," ujarnya.
Menurut Roy, pengikut Iwan Fals di Twitter mencapai enam ratus ribu pengikut. Jumlah yang cukup banyak untuk seorang publik figur. Namun Iwan tidak tertarik untuk terjun ke dunia politik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar